Sanggup:-
Potong Kaki Sendiri Agar Tetap Hidup 
Satu lagi kisah yang tersingkap di sebalik bencana gempa dahsyat di  Sumatra Barat. Seorang mangsa gempa di Padang terpaksa memotong sendiri  kaki kanannya agar membolehkannya keluar dari runtuhan sebuah gedung.
Di saat gempa berlaku, mangsa yang bernama Rahmad, yang berkerja sebagai buruh bangunan, tengah bekerja di lantai 6 Gedung Telkom Padang. Ketika hendak menyelamatkan diri, remaja berusia 18 tahun itu tertimpa runtuhan bangunan Telkom. Rahmad pun terjebak.
Selama dua hari, remaja asal Purwakarta itu mengerang kesakitan karena kakinya terhimpit
Di saat gempa berlaku, mangsa yang bernama Rahmad, yang berkerja sebagai buruh bangunan, tengah bekerja di lantai 6 Gedung Telkom Padang. Ketika hendak menyelamatkan diri, remaja berusia 18 tahun itu tertimpa runtuhan bangunan Telkom. Rahmad pun terjebak.
Selama dua hari, remaja asal Purwakarta itu mengerang kesakitan karena kakinya terhimpit
reruntuhan. Tak hanya  kesakitan, Rahmad juga kelaparan. Kondisi ini diperparah lantaran  pertolongan tidak kunjung datang. Dan Rahmad pun telantar.
Ketika itulah, Rahmad berinisiatif untuk memotong kaki kanannya dengan gergaji. Rahmad tidak peduli dengan rasa sakit yang begitu hebat.
Kini Rahmad membutuhkan kaki palsu untuk melanjutkan hidup. Dia pun masih dirawat di Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang. Dia lemas karena kehilangan banyak darah. Yang jelas, dia ingin pulang kampung.
Ketika itulah, Rahmad berinisiatif untuk memotong kaki kanannya dengan gergaji. Rahmad tidak peduli dengan rasa sakit yang begitu hebat.
Kini Rahmad membutuhkan kaki palsu untuk melanjutkan hidup. Dia pun masih dirawat di Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang. Dia lemas karena kehilangan banyak darah. Yang jelas, dia ingin pulang kampung.
 

 

No comments:
Post a Comment